FGD Potemsi Peningkatan Ekspor Lada dan Biji Pinang

POSTED BY ADMIN

Kamis (4/2/2021) Bea Cukai Pontianak mengikuti Focus Group Discussion (FGD) secara daring dengan Dinas Karantina Tumbuhan Keamanan Hayati Nabati (KTKHN) Kementerian Pertanian tentang Peluang dan Potensi Peningkatan Ekspor Lada dan Biji Pinang di Provinsi Kalimantan Barat.

Potensi ekspor untuk kedua komoditas ini sangatlah besar karena permintaan pasar dunia yang semakin tinggi. Oleh karena itu peningkatan kuantitas dan kualitas produksi sangat penting untuk dilakukan agar dapat memenuhi permintaan pasar ekspor dan mampu bersaing dengan produk negara lain.

Dalam kesempatan kali ini Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Agung Wahyuono, menyampaikan masukan terhadap eksportir untuk dapat melakukan pengurusan kepabeanan di Pontianak agar dapat diketahui data statistik ekspor lada dan biji pinang yang sesungguhnya berasal dari Kalimantan Barat.

Diharapkan data statistik ekspor tersebut lebih valid sehingga nantinya dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan pengembangan ekspor di Kalimantan Barat. Karena selama ini banyak eksportir di Kalimantan Barat yang melakukan kegiatan ekspor melalui pelabuhan di luar Kalimantan Barat sehingga data ekspor sesungguhnya belum dapat diketahui.

Agung Wahyuono juga mengusulkan untuk dibentuk klinik ekspor agar setiap masalah ataupun hambatan dalam kegiatan ekspor dapat dengan mudah diselesaikan.

Dari sisi Kepabeanan, prosedur ekspor lada dan biji pinang sangatlah mudah karena kedua komoditi tidak termasuk barang lartas ekspor. Hanya dengan mengajukan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), eksportir sudah dapat melakukan kegiatan ekspornya.

#beacukaipontianak
#beacukaiRI
#beacukaimakinbaik