Rabu 4 Desember 2019, Kepala Kantor Bea Cukai Pontianak, Achmat Wahyudi memberikan pengarahan kepada para pegawai generasi milineal. Dalam arahan tersebut disampaikan bahwa pentingnya peningkatan kompetensi pegawai, yang disingkat dari ASK (Attitude, Skill dan Knowledge). “Ada tiga yang saya ingin sampaikan yaitu ASK, Attitude, Skill dan Knowledge” ujar beliau mengawali pengarahan.
Attitude menjadi penting dan dasar dari tiga komponen, karena attitude mencerminkan karakter seseorang. Disampaikan pula bahwa sopan santun, disiplin dan etos kerja seseorang tercermin dari karakternya.
Skill menjadi parameter keunggulan dan profesionalisme individu dalam suatu organisasi. Untuk mewujudkan Bea Cukai Pontianak yang memiliki SDM Unggul maka sangat perlu untuk meningkatkan skill para pegawainya. “Perbanyak diskusi, sharing dengan senior dan atasan sehingga menjadi tambahan pengetahuan” ujar Kepala Bea Cukai Pontianak.
Knowlegde sendiri merupakan ilmu pengetahuan dan wawasan yang bisa didapat dari Pendidikan formal, maupun noformal. Achmat Wahyudi berpesan agar para pegawai untuk senantiasa memanfaat kesempatan yang ada untuk melanjutkan pendidikan.
Himbauan lain yang turut disampaikan adalah untuk senantiasa berpedoman pada nilai-nilai dan budaya Kementerian Keuangan. Kepala Seksi PDAD, Zulkarnain juga berpesan agar para pegawai bersikap proaktif, dan untuk tidak segan membangun komunikasi yang baik antar sesama pegawai dan juga atasan. “ Biasakan untuk tidak hanya menunggu perintah dari atasan atau Top Down, tapi juga ingatkan bila atasannya lupa atau sampaikan ide-ide, ini yang disebut Bottom UP”.
Bea Cukai Pontianak sebagai unit instansi vertical senantiasa berbenah diri, dan melakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya dari lini luar (pelayanan kepada eksternal) tapi juga pada lini dalam yaitu mulai membina SDM yang saat ini 60% dari jumlah pegawai Bea Cukai Pontianak berusia dibawah 30 tahun.